Hasil buruk yang didapat Manchester United saat menjamu Wolverhampton bukan satu-satunya kekacauan yang terjadi di klub. Di balik kekalahan itu, United punya masalah kronis di ruang ganti!
United menelan kekalahan dengan skor 1-0 dari Wolves pada duel pekan ke-21 Premier League 2021/2022. Hasil buruk pada laga di Old Trafford membuat United makin sulit mengejar empat besar klasemen.
Di sisi lain, itu adalah kekalahan pertama United pada era manajer baru Ralf Rangnick. Walau baru sekali kalah dari enam laga yang dimainkan, secara umum permainan United di bawah Rangnick belum cukup konsisten.
Lantas, apa sih malah yang terjadi di ruang ganti United?
Ruang Ganti Rusak
Dikutip dari The Mirror, kedatangan Rangnick tidak serta merta menjadi solusi bagi masalah di United. Pada era Ole Gunnar Solskjaer, ruang ganti United tidak kondusif dan situasi itu masih terjadi.
Rangnick belum mampu mendapatkan solusi atas rusaknya suasana di ruang ganti United. Rangnick belum mampu mengembalikan keceriaan para pemain yang terpinggirkan pada era Solskjaer dan membuat suasana canggung di ruang ganti.
Solskjaer dituduh memiliki daftar 'pemain favorit' dan bertahan dengan mereka, meskipun penampilan United di bawah standar. Kini, Rangnick menghadapi masalah yang sama dengan kelompok pemain yang sama.
Kesan Buruk untuk Rangnick
Tanpa basa-basi dan penyesuaian, Ralf Rangnick langsung mendoktrin para pemain United dengan ide sepak bola yang dia percayai. Rupanya, situasi ini membuat para pemain United tidak punya kesan positif.
Sesi latihan bersama Rangnick dinilai tidak begitu impresif. Sementara, taktik dan cara bermain yang diinginkan Rangnick tidak terlalu dipahami pemain. Tidak ada kesan yang bagus untuk Rangnick.
"Banyak pemain yang kecewa dengan pelatihan Rangnick dan tidak terkesan dengan taktiknya. Posisinya semakin melemah dengan pengangkatannya hanya sampai akhir musim," tulis The Mirror.
'Tangan Besi' Rangnick
Rangnick seperti bekerja dengan 'tangan besi' di United. Kasus ini terjadi pada Dean Henderson. Pelapis David de Gea itu berniat pindah untuk mendapat menit bermain, tapi Rangnick tak memberi izin.
Lalu, ada kasus Donny van de Beek dan Jesse Lingard. Ini adalah kasus yang ditinggalkan Solskjaer. Rangnick belum juga memberi kesempatan bermain yang ideal bagi mereka.
Kekecewaan juga datang dari Eric Bailly. Dia sempat dilarang terbang ke Kamerun untuk membela Pantai Gading di Piala Afrika 2021. Bailly juga merasa layak diberi kesempatan karena kinerja lini belakang United relatif buruk tanpanya.
11 Pemain Minta Pindah!
Segala kekacauan yang terjadi di Old Trafford pada akhirnya membuat para pemain United tidak betah. The Mirror menyebut bahwa ada 11 pemain yang merasa tidak nyaman. Dampaknya, mereka berniat meninggalkan klub.
"Sebuah sumber yang dekat dengan skuat mengklaim sebanyak 11 pemain kini ingin meninggalkan klub setelah kecewa dengan kehidupan di United," tulis The Mirror.
Sementara, sikap Cristiano Ronaldo yang terus nyelonong ke lorong saat tampil buruk dan kepemimpinan Harry Maguire sebagai kapten terus dipertanyakan. Keduanya belum bisa menjadi solusi bagi United.